Translate

Sabtu, 09 Juni 2012

5 Penyakit Teraneh di Dunia


Penyakit langka sering dikaitkan dengan legenda atau kutukan.
Penderita penyakit progeria (oddee)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Penyakit yang langka sering dikaitkan dengan legenda dan lekat dengan kepercayaan seperti adanya kutukan. 
Di lain sisi, penyakit langka membuat orang terpesona sekaligus takut bila berdekatan dengan pengidapnya. Di dunia medis pun, ada beberapa penyakit langka yang masih menjadi teka-teki, baik penyebab maupun penawarnya.

Ada beberapa penyakit langka di dunia, berikut 5 diantaranya.

1. Progeria

Progeria disebabkan cacat kode genetik, yang membuat seorang anak tampak seperti orang lanjut usia. Rata-rata, anak yang lahir dengan penyakit ini akan meninggal pada usia 13 tahun. Tubuh anak pengidap progeria akan mengalami penuaan dengan cepat termasuk kebotakan dini, penyakit jantung, penipisan tulang dan radang sendi.
Penyakit ini sangat langka, pengidapnya hanya 48 orang di seluruh dunia yang masih  hidup

2. Kaki gajah
Filariasis juga dikenal sebagai kaki gajah, tergambar dari membengkaknya anggota tubuh  seperti lengan dan kaki. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan B. timori,  yang ditularkan nyamuk.

Filariasis saat ini mempengaruhi 120 juta orang di seluruh dunia, 40 juta pengidapnya mengalami penyakit serius.

3. Manusia serigala
Sindroma manusia serigala atau Wereworlf syndrome ditandai dengan tumbuhnya bulu di sekujur tubuh termasuk wajah. Penderitanya akan mirip manusia singa tanpa cakar dan gigi taring.

4. Penyakit kulit biru

Sebuah keluarga besar yang dikenal sebagai "orang biru" hidup hingga tahun 1960-an di Creek Kentucky Amerika Serikat. Mereka memiliki kulit biru. Sebagian besar mereka hidup hingga melewati usia 80, tanpa penyakit serius.Sifat itu diwariskan  dari generasi ke generasi. Kulit penderitanya bervariasi dengan kondisi kulit biru, plum, hingga berwarna ungu.

5. Pica

Orang yang didiagnosis mengidap Pica memiliki dorongan tak terpuaskan makan zat non-makanan seperti kotoran, lem, kertas, bedak dan tanah liat. Meskipun hal diyakini dengan adanya kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk gangguan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar