Aku seorang perawat .... Aku seorang Muslimah dan Aku adalah perempuan hijab ... Salam, Saffitri Wulandari
Translate
Selasa, 12 Juni 2012
Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI) Ditulis oleh administrator Dunia Balita 122 7 Email0 Manusia minum air susu manusia, sapi minum air susu sapi, ini merupakan prinsip yang tak dapat diubah. Namun entah mulai kapan di bawah dorongan propaganda beraneka rupa iklan susu bubuk, membuat masyarakat pada umumnya mempunyai pemikiran yang salah, yakni susu sapi adalah yang terbaik, baru kemudian air susu ibu (ASI). Namun pada kenyataannya, coba kita pikirkan, tiap pabrik susu bubuk dengan segala upaya memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk, tujuannya adalah supaya kualitas susu bubuknya sebisa mungkin mirip dengan kualitas ASI. Maka jelas ASI adalah pilihan paling tepat bagi bayi anda. 1. Bayi cerdas sehat dan memiliki EQ yang baik Jika tidak ada suatu masalah khusus, ASI semakin di minum akan semakin bertambah banyak, jadi tidak perlu merasa kuatir kekurangan. ASI selalu mempunyai suhu standarnya, tingkat kesegaran yang prima dan bebas bakteri, serta mudah dicerna. ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain. 2. Ibu sehat cantik dan ceria Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil. Ketika menyusui, pengeluaran hormon muda bertambah, menyebabkan ibu dalam masa menyusui tidak ada kerepotan terhadap masalah menstruasi, pada masa ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Menyusui setelah melahirkan dapat mempercepat pemulihan kepadatan tulang, mengurangi kemungkinan menderita osteoporosis (keropos tulang) setelah masa menopause. Menurut statistik, menyusui juga mengurangi kemungkinan terkena kanker indung telur dan kanker payudara dalam masa menopause. Juga ibu yang menyusui tidak perlu bangun tengah malam untuk mengaduk susu bubuk, ketika pergi bertamasya juga tidak perlu membawa setumpuk botol dan kaleng susu, bukankah bisa menjadi seorang ibu yang santai dan gembira. 3. Meringankan beban pengeluaran keluarga ASI tersedia secara alamiah, ibu hanya perlu menguasai gizi yang seimbang dan cukup, tidak perlu kuatir kekurangan. Minum ASI bisa menghemat pengeluaran tambahan tiap bulan untuk membeli susu, tidak perlu beli botol susu dan alat untuk mensterilkan. Lagi pula bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih kuat, dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh, sehingga jarang sakit dan mengurangi pengeluaran biaya pengobatan. 4. Menyayangi bumi, menyukseskan perlindungan alam ASI bersuhu alami segar bebas bakteri, maka tak perlu dipanaskan dan disteril, bisa mengurangi pemborosan bahan bakar, lagi pula untuk memenuhi kebutuhan susu bubuk yang berlebihan, dunia kita membutuhkan berapa alam hijau, bahkan menebang pohon pelindung hutan, untuk memelihara sapi perah yang lebih banyak? Melepaskan susu bubuk dan menggunakan ASI, bisa menghemat berapa banyak sampah botol dan kaleng susu yang dibuang? Jika setiap wanita setelah melahirkan mau menyusui dengan ASI selama 1 tahun, tentunya akan menghemat berapa banyak pembalut wan
Senin, 11 Juni 2012
Salah besar jika menganggap enteng penyakit ini. Sebab jika kambuh lagi, akan lebih membahayakan !
Penyakit yang ditandai dengan demam
tinggi ini kerap menyerang anak-anak. Termasuk balita. Sayangnya, banyak
orang tua menganggap remeh tifus. Banyak juga yang masih beranggapan,
kalau sudah pernah kena tifus, tak bakalan kena lagi. Padahal, salah
besar. Justru lebih bahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Di Indonesia, diperkirakan antara 800 – 100.000 orang terkena tifus atau demam tifoid
sepanjang tahun. Demam ini terutama muncul di musim kemarau dan konon
anak perempuan lebih sering terserang. Yang jelas, meski tifus bisa
menyerang anak di atas umur 1 tahun, “korban” paling banyak adalah anak
usia 5 tahun. “Tapi belakangan ini, serangan terhadap anak di bawah umur
5 tahun, meningkat jadi 15 persen,” kata dr. Arlin Algerina, SpA, dari
RS Internasional Bintaro.
MASUK LEWAT MULUT
Demam tifoid, jelas Arlin, adalah
infeksi akut yang disebabkan bakteri Salmonella typhi. Tidak seperti
virus yang dapat beterbangan di udara, bakteri ini hidup di sanitasi
yang buruk seperti lingkungan kumuh, makanan, dan minuman yang tidak
higienis. “Dia masuk ke dalam tubuh melalui mulut, lalu menyerang tubuh,
terutama saluran cerna.”
Proses bekerjanya bakteri ini ke dalam
tubuh manusia lumayan cepat. Yaitu 24-72 jam setelah masuk, meski belum
menimbulkan gejala, tetapi bakteri telah mencapai organ-organ hati,
kandung empedu, limpa, sumsum tulang, dan ginjal. “Rentang waktu antara
masuknya kuman sampai dengan timbulnya gejala penyakit, sekitar 7 hari.”
Nah, gejalanya sendiri baru muncul
setelah 3 sampai 60 hari. Pada masa-masa itulah kuman akan menyebar dan
berkembang biak. Organ tubuh lalu merangsang sel darah putih
mengeluarkan zat interleukin. Zat inilah yang akan merangsang terjadinya
gejala demam. Kuman yang masuk ke hati akan masuk kembali dalam
peredaran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya.
Namun tidak seluruh bakteri Salmonella typhi
dapat menyebabkan demam tifoid. “Saat kuman masuk, tubuh berupaya
memberantas kuman dengan berbagai cara. Misalnya, asam lambung berupaya
menghancurkan bakteri, sementara gerakan lambung berupaya mengeluarkan
bakteri. Jika berhasil, orang tersebut akan terhindar dari demam
tifoid.”
KENALI GEJALA
Cara terbaik menghadapi demam tifoid adalah mengetahui gejala awal penyakit ini. Antara lain:
* Demam lebih dari seminggu
Siang hari biasanya terlihat segar namun malamnya demam tinggi. Suhu tubuh naik-turun.
Siang hari biasanya terlihat segar namun malamnya demam tinggi. Suhu tubuh naik-turun.
* Mencret
Bakteri Salmonella typhi juga menyerang saluran cerna karena itu saluran cerna terganggu. Tapi pada sejumlah kasus, penderita malah sulit buang air besar.
Bakteri Salmonella typhi juga menyerang saluran cerna karena itu saluran cerna terganggu. Tapi pada sejumlah kasus, penderita malah sulit buang air besar.
* Mual Berat
Bakteri Salmonella typhi berkumpul di hati, saluran cerna, juga di kelenjar getah bening. Akibatnya, terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual.
Bakteri Salmonella typhi berkumpul di hati, saluran cerna, juga di kelenjar getah bening. Akibatnya, terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual.
* Muntah
Karena rasamual, otomatis makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut. Karena itu harus makan makanan yang lunak agar mudah dicerna. Selain itu, makanan pedas dan mengandung soda harus dihindari agar saluran cerna yang sedang luka bisa diistirahatkan.
Karena rasamual, otomatis makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut. Karena itu harus makan makanan yang lunak agar mudah dicerna. Selain itu, makanan pedas dan mengandung soda harus dihindari agar saluran cerna yang sedang luka bisa diistirahatkan.
* Lidah kotor
Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
* Lemas, pusing, dan sakit perut
* Terkesan acuh tak acuh bahkan bengong
Ini terjadi karena adanya gangguan kesadaran. Jika kondisinya semakin parah, seringkali tak sadarkan diri/pingsan.
Ini terjadi karena adanya gangguan kesadaran. Jika kondisinya semakin parah, seringkali tak sadarkan diri/pingsan.
* Tidur pasif
Penderita merasa lebih nyaman jika berbaring atau tidur. Saat tidur, akan pasif (tak banyak gerak) dengan wajah pucat.
Penderita merasa lebih nyaman jika berbaring atau tidur. Saat tidur, akan pasif (tak banyak gerak) dengan wajah pucat.
PENGOBATAN HARUS TUNTAS
Bila demam tifoid masih terbilang ringan, istilahnya gejala tifus atau paratifus, dokter akan menyarankan banyak istirahat, banyak minum, dan obat antibiotik yang diberikan harus dihabiskan.
Perawatan dan pengobatan bertujuan
menghentikan invasi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, mencegah
terjadinya komplikasi, serta mencegah agar tak kambuh kembali. “Sebab,
meski masih tahap ringan, kuman terus menyebar dan berkembang-biak
dengan cepat,” jelas Arlin.
Sayangnya, diagnosa demam tifoid pada
anak-anak cukup sulit dilakukan. “Pada sejumlah anak, mereka tak
mengeluh mual, pusing, atau suhu tubuhnya tinggi. Anak hanya bisa
menangis atau rewel.” Pemeriksaan laboratorium pun kerap sulit dilakukan
karena anak umumnya meronta jika harus diambil darahnya.
Untuk tifus yang sudah berat, penderita
diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit. Biasanya selama 5-7 hari
harus terus berbaring. “Setelah melewati hari-hari itu, proses
penyembuhan akan dilanjutkan dengan memobilisasi bertahap.” Hari
pertama, dudukkan anak 2 x 15 menit, lalu meningkat 2 x 30 menit di hari
kedua, dan seterusnya. Baru kemudian belajar jalan.
BISA KAMBUH LAGI
Yang jelas, lanjut Arlin, demam tifoid
tak boleh dianggap enteng. “Harus diobati secara total.” Karena itu,
jika dosis obat ditetapkan 4 kali sehari, harus ditaati. “Kalau cuma
diminum 3 kali sehari, kuman tak akan mati.” Pengobatan yang tak tuntas,
membuat bakteri akan terus terbawa dan berkembang biak. “Tingkat
kemungkinan kambuh lagi, sampai 15 persen.”
Arlin kembali mengingatkan, betapa
cepatnya bakteri ini berkembang biak dan menjalar ke mana-mana melalui
pembuluh darah. “Bisa menyerang paru-paru, hati, hingga otak.”
Padahal, jika demam tifoid sudah
tergolong berat, akan sulit diobati karena sudah terlanjur terjadi
komplikasi. Misalnya, bakteri sudah membuat usus bocor (perforasi)
sehingga timbul pendarahan ketika buang air besar. Usus pun sudah sulit
sekali mencerna makanan karena selaputnya sudah terinfeksi
(peritonitis).”Tak ada jalan lain, kecuali operasi untuk memperbaiki
ususnya yang bolong.”
Serangan lainnya adalah ke paru-paru
yang membuat penderita sulit bernapas. Yang lebih parah, jika bakteri
sudah masuk ke otak. “Anak akan kejang-kejang, tak sadarkan diri, bahkan
koma beberapa saat.”
Pencegahan Demam Tifoid / Tifus
Menurut Arlin, pencegahan harus dilakukan dari 2 hal:
* LINGKUNGAN HIDUP
1. Sediakan air minum yang memenuhi
syarat. Misalnya, diambil dari tempat yang higienis, seperti sumur dan
produk minuman yang terjamin. Jangan gunakan air yang sudah tercemar.
Jangan lupa, masak air terlebih dulu hingga mendidih (100 derajat C).
2. Pembuangan kotoran manusia harus pada tempatnya. Juga jangan pernah membuangnya secara sembarangan sehingga mengundang lalat karena lalat akan membawa bakteri Salmonella typhi. Terutama ke makanan.
3. Bila di rumah banyak lalat, basmi hingga tuntas.
2. Pembuangan kotoran manusia harus pada tempatnya. Juga jangan pernah membuangnya secara sembarangan sehingga mengundang lalat karena lalat akan membawa bakteri Salmonella typhi. Terutama ke makanan.
3. Bila di rumah banyak lalat, basmi hingga tuntas.
* DIRI SENDIRI
1. Lakukan vaksinasi terhadap seluruh
keluarga. Vaksinasi dapat mencegah kuman masuk dan berkembang biak. Saat
ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan
vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa
(tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan, bisa
juga divaksinasi.
2. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman (carrier). Pengawasan diperlukan agar dia tidak lengah terhadap kuman yang dibawanya. Sebab jika dia lengah, sewaktu-waktu penyakitnya akan kambuh.
2. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman (carrier). Pengawasan diperlukan agar dia tidak lengah terhadap kuman yang dibawanya. Sebab jika dia lengah, sewaktu-waktu penyakitnya akan kambuh.
Kebal Antibiotik
Yang “mengerikan”, papar Arlin, penelitian menunjukkan, kini banyak kuman Salmonella typhi
yang kebal terhadap antibiotika. Akhirnya, penyakit ini makin sulit
disembuhkan. “Tapi untungnya metode pengobatan juga sudah maju sehingga
separah apa pun, bisa disembuhkan.”
Hanya saja, jika bakteri sudah menyerang
otak, tetap akan membawa dampak. Misalnya, kesadarannya berkurang,
kurang cepat tanggap, dan lambat dalam mengingat. Jadi, jangan sepelekan
demam tifoid dan rawat anak baik-baik jika ia terserang penyakit ini.
Makanan Yang Dianjurkan
* Boleh semua jenis makanan, yang penting lunak.
* Makanan harus mudah dicerna, mengandung cukup cairan, kalori, serat, tinggi protein dan vitamin, tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
* Makanan saring/lunak diberikan selama istirahat.
* Jika kembali kontrol ke dokter dan disarankan makan nasi yang lebih keras, harus dijalankan.
* Untuk kembali ke makanan “normal”, lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama makanan lunak, hari ke-2 makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.
* Makanan harus mudah dicerna, mengandung cukup cairan, kalori, serat, tinggi protein dan vitamin, tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
* Makanan saring/lunak diberikan selama istirahat.
* Jika kembali kontrol ke dokter dan disarankan makan nasi yang lebih keras, harus dijalankan.
* Untuk kembali ke makanan “normal”, lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama makanan lunak, hari ke-2 makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.
Sumber :
Irfan Hasuki
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
Penyakit Tifus
DokterSehat.com – Tifus, mungkin penyakit yang satu ini sudah banyak orang yang tahu. Penderita tifus biasanya mengalami demam tetapi tidak disertai batuk dan pilek. Dan demamnya sukar sekali turun walaupun telah meminum obat penurun demam. Hal itu biasanya berlangsung selama 1 minggu bahkan lebih. Sebenarnya apa itu penyakit tifus, apa penyebab, bagaimana gejala dan penanganannya, berikut adalah penjelasannya.
Penyakit tifus (Thypus Abdominalis) merupakan penyakit infeksi bakteri
pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh
kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini
dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan
septikemia (tidak menyerang usus).
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Gejala-gejala
Gejala klinis pada anak-anak biasanya lebih ringan daripada orang dewasa. Masa tunas rata-rata 10-20 hari. Tetapi bisa hanya 4 hari, jika terinfeksinya melalui kuman yang ada di makanan. Selama masa inkubasi akan ditemukan gejala-gejala yang mungkin mirip dengan penyakit lain, seperti tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. Gejala klinis yang ditemukan setelah masa inkubasi lewat adalah demam tinggi, biasanya malam lebih tinggi daripada siang, dan ini terjadi terus menerus, bisa sampai tiga mingguan. Selain panas tinggi, juga tercium bau mulut yang tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah. Juga ditemukan lidah ditutupi selaput putih. Perut sering kembung, dan konstipasi alias tidak buang air besar selama beberapa hari. Biasanya juga disertai gangguan kesadaran, bahkan penderita dapat kehilangan kesadaran bila penyakit ini tidak tertangani dengan baik.
Penyakit tifus yang tidak tertangani dengan baik, atau diketahui dalam keadaan sudah parah dapat menimpulkan komplikasi yang cukup berbahaya, baik di usus maupun di organ selain usus. Misalnya terjadi perdarahan usus, atau bahkan usus bisa berlubang. Sementara pada organ di luar usus dapat menimbulkan komplikasi pada sistem peredaran darah, gangguan paru, ginjal, hati, dan juga sistem kesadaran.
Proses Penularan
Penularan salmonella thypi dapat melalui makanan, jari tangan/kuku, muntah, lalat, dan feses. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. Apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya seperti mencuci tangan dan makanan yang tercemar kuman salmonella thypi masuk ke tubuh orang yang sehat melalui mulut. Kemudian kuman masuk ke dalam lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus bagian distal dan mencapai jaringan limpoid. Di dalam jaringan limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan mencapai sel-sel retikuloendotelial. Sel-sel retikuloendotelial ini kemudian melepaskan kuman ke dalam sirkulasi darah dan menimbulkan bakterimia, kuman selanjutnya masuk limpa, usus halus dan kandung empedu.
Semula disangka demam dan gejala toksemia pada typhoid disebabkan oleh endotoksemia. Tetapi berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkan bahwa endotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam pada typhoid. Endotoksemia berperan pada patogenesis typhoid, karena membantu proses inflamasi lokal pada usus halus. Demam disebabkan karena salmonella thypi dan endotoksinnya merangsang sintetis dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang.
Penanganan
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Gejala-gejala
Gejala klinis pada anak-anak biasanya lebih ringan daripada orang dewasa. Masa tunas rata-rata 10-20 hari. Tetapi bisa hanya 4 hari, jika terinfeksinya melalui kuman yang ada di makanan. Selama masa inkubasi akan ditemukan gejala-gejala yang mungkin mirip dengan penyakit lain, seperti tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. Gejala klinis yang ditemukan setelah masa inkubasi lewat adalah demam tinggi, biasanya malam lebih tinggi daripada siang, dan ini terjadi terus menerus, bisa sampai tiga mingguan. Selain panas tinggi, juga tercium bau mulut yang tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah. Juga ditemukan lidah ditutupi selaput putih. Perut sering kembung, dan konstipasi alias tidak buang air besar selama beberapa hari. Biasanya juga disertai gangguan kesadaran, bahkan penderita dapat kehilangan kesadaran bila penyakit ini tidak tertangani dengan baik.
Penyakit tifus yang tidak tertangani dengan baik, atau diketahui dalam keadaan sudah parah dapat menimpulkan komplikasi yang cukup berbahaya, baik di usus maupun di organ selain usus. Misalnya terjadi perdarahan usus, atau bahkan usus bisa berlubang. Sementara pada organ di luar usus dapat menimbulkan komplikasi pada sistem peredaran darah, gangguan paru, ginjal, hati, dan juga sistem kesadaran.
Proses Penularan
Penularan salmonella thypi dapat melalui makanan, jari tangan/kuku, muntah, lalat, dan feses. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. Apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya seperti mencuci tangan dan makanan yang tercemar kuman salmonella thypi masuk ke tubuh orang yang sehat melalui mulut. Kemudian kuman masuk ke dalam lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus bagian distal dan mencapai jaringan limpoid. Di dalam jaringan limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan mencapai sel-sel retikuloendotelial. Sel-sel retikuloendotelial ini kemudian melepaskan kuman ke dalam sirkulasi darah dan menimbulkan bakterimia, kuman selanjutnya masuk limpa, usus halus dan kandung empedu.
Semula disangka demam dan gejala toksemia pada typhoid disebabkan oleh endotoksemia. Tetapi berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkan bahwa endotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam pada typhoid. Endotoksemia berperan pada patogenesis typhoid, karena membantu proses inflamasi lokal pada usus halus. Demam disebabkan karena salmonella thypi dan endotoksinnya merangsang sintetis dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang.
Penanganan
- Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih awal, yaitu sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih bisa dirawat di rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhu turun, nadi meninggi, dan perut mulas melilit. Sebenarnya tujuan utama dari istirahat total dimaksudkan untuk mencegah terjadinya komplikasi di usus.
- Makanan tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang (diet rendah serat dan tinggi kalori dan protein). Yang dimaksud dengan jenis yang merangsang disini adalah makanan pedas dan asam.
- Kesembuhan penderita penyakit ini dipengaruhi berbagai hal, di antaranya adalah umur, keadaan umum, tingkat kekebalan penderita, jumlah dan daya infeksi kuman yang masuk tubuh, serta cepat dan tepatnya pengobatan.
- Masalah penderita carrier. Setiap orang yang terinfeksi kuman salmonella, akan meng ekskresikan kuman tersebut bersama dengan feses dan air seni selama beberapa waktu tertentu atau sekitar tiga bulan. Jika hal ini terjadi terus menerus setelah lebih tiga bulan maka yang bersangkutan dikatakan sebagai carrier. Orang yang menjadi carrier ini merupakan sumber penularan penyakit tifus kepada orang lain. Kuman tifus bisa tetap ada pada carrier tadi hingga lebih dari 1 tahun.
- Pencegahan.
Sumber : mojokertocyber.com
- Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menyediakan sarana air minum yang memenuhi syarat, pembuatan jamban yang hygienis, pemberantasan lalat dan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual makanan adalah beberapa hal yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
- Terhadap manusia dilakukan upaya imunisasi untuk memberikan kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit ini, sehingga masyarakat akan berusaha untuk menjaga dirinya dan lingkungannya untuk selalu bersih dan sehat.
Sabtu, 09 Juni 2012
Fungsi makanan
- Fungsi Makanan
Setiap
makhluk hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat tetap bertahan hidup.
Mengapa manusia memerlukan makanan? karena makanan diperlukan tubuh manusia
untuk pertumbuhan dan melakukan kegiatan sehingga tubuh tetap sehat. Asupan
gizi yang baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yang sehat.
Makanan yang
sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi. Zat gizi tesebut di
butuhkan tubuh untuk memperoleh energi. Selain itu, zat gizi digunakan untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan.
Zat zat makanan yang diperlukan tubuh diantaranya karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan, air.
Berikut ini
merupakan fungsi umum dari makanan yang kita makan setiap hari:
- Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk hidup sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
- Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
- Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan tubuh.
- Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang dimakan usia.1
- Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan air, keseimbangan asam-basah dan keseimbangan mineral didalam cairan tubuh.2
Untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia dan untuk memperoleh energi agar
manusia dapat melakukan kegiatan fisiknya sehari-hari, maka tubuh manusia harus
dipenuhi kebutuhan zat-zat makanan atau zat-zat gizinya. zat-zat makanan yang
diperlukan itu dapat dikelompokkan menjadi 6 macam.
- Fungsi Gizi
Definisi
ilmu gizi yang paling sederhana adalah: ilmu yang menganalisis pengaruh pangan
yang dikonsumsi terhadap organisme hidup. Definisi yang lain menyebutkan bahwa
ilmu gizi mempelajari hubungan antara manusia dan pangan yang dikonsumsinya,
serta pengaruhnya terhadap aspek kejiwaan (psikis) dan kehidupan sosialnya,
yang meliputi juga aspek fisiologis dan biokimiawi.
Zat-zat gizi
menyediakan kebutuhan sel-sel tubuh yang beraneka ragam. Selain mesin hidup,
sel memerlukan energi, bahan-bahan pembangunan dan bahan-bahan untuk memperbaiki
atau mengganti bagian-bagian yang rusak. Setiap jenis sel mempunyai kebutuhan
yang berbeda. Sebagai contoh, sel-sel otot menghasilkan serat-serat otot dan
oleh karena itu memerlukan protein. Setelah mengerjakan tugasnya, sel akan
rusak dan perlu diganti; sebagai contoh sel darah merah diganti setiap enam
minggu.
Para ahli
gizi membagi zat-zat gizi kedalam enam kelompok besar, yaitu:
(1)
karbohidrat,
(2) lemak,
(3) protein,
(4) vitamin,
(5) mineral
dan
KARBOHIDRAT
Keterangan:
- Jagung e. ubi, dan
- Roti f. kentang
- Nasi
- Kue
Fungsi utama
karbohidrat adalah adalah :
- Menyediakan keperluan energy bagi tubuh (yang merupakan fungsi utama)
- Melaksanakan dan melangsungkan proses metablisma lemak
- Melangsungkan aksi penghematan terhadap protein
- Menyiapkan cadangan energy siap pakai sewaktu-waktu diperlukan, dalam bentuk glikogen
- Mengatur gerak perisstaltik usus, terutama usus besar.
Karbohidrat
banyak sekali terkandung dalam bahan pangan, terutama pada bahan pangan pokok,
juga pada biji-bijian, dan buah-buahan.4
Karbohidrat juga merupakan sumber energi yang paling murah. Karbohidrat (dalam
hal ini pati, gula atau glikogen) merupakan zat gizi sumber energi paling
penting bagi makhluk hidup karena molekulnya menyediakan unsur karbon yang siap
digunakan oleh sel. 5
Karbohidrat
merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat
makanan. Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama yaitu karbon ( C ), hidrogen (
H), dan oksigen ( O ).6
Berdasarkan
sifat ketersediaannya (availabilitas) bagi tubuh, maka karbohidrat yang
terkandung dalam bahan pangan dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
- Karbohidrat tersedia adalah karbohidrat yang dapat dicerna dan disetap serta dimetabolisasi dalam tubuh.
- Karbohidrat tidak tersedia adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisasi oleh enzim-enzim yang terdapat dalam saluran pencernaan manusia, sehingga akhirnya tidak dapat diserap oleh tubuh.7
LEMAK
Peranan
lemak dalam bahan pangan, yang utama adalah sebagai sumber energi. Lemak
merupakan sumber energy yang dapat menyediakan sekitar 2,25 kali lebih banyak
daripada yang diberikan oleh karbohidrat (pati, gula) atau protein. Istilah
lemak atau minyak lebih umum digunakan daripada lipidia. Lemak bersifat padat
pada suhu ruang, sedangkan minyak bersifat cair.
Lemak dalam
bahan pangan yang dikonsumsi akan memberikan rasa kenyang, karena akan
meninggalkan lambung secara lambat, yaitu sampai 3,5 jam setelah dikonsumsi
tergantung dari ukuran dan komposisi pangan. Hal ini akan memperlambat waktu
pengosongan perut, sehingga akan memperlambat rasa lapar.Lemak dalam pangan
juga berfungsi untuk meningkatkan palatibilitas (rasa enak, lezat).
Lemak ada
dua macam yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang
dihasilkan hewan. Contoh : Daging, keju, minyak ikan, telur dan mentega. Adapun
lemak nabati adalah lemak yang brasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh : kelapa,
kacang-kacangan, dan margarin.8
Fungsi utama
lemak :
- Sebagai penghasil energy, tiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 sampai 9,3 kalori, energi yang berlebihan dalam tubuh disimpan dalam jaringan adipose sebagai energy potensial.
- Sebagai pembangun atau pembentuk susunan tubuh, pelindung kehilangan panas tubuh atau pengatur temperature tubuh.
- Sebagai penghemat protein, dalam hal ini kalau tersedianya energy dalam tubuh telah tercukupi oleh lemak dan karbohidrat, maka pemanfaatan protein untuk penimbun energy dapat dikurangi atau tidak diperlukan.
- Sebagai penghasil asam lemak asensial, dikarenakan asam lemak esensial ini tidak dapat dibentuk dalam tubuh melainkan harus tersedia dari luar, berasal dari makanan, untuk pertumbuhan dan pencegahan terjadinya peradassperadangan kulit atau dermatitis (linolenat, linoleat, arekhidonat).
- Sebagai pelarut vitamin tertentu seperti A, D, E, K sehingga dapat dipergunakan tubuh.
Terjadinya
kekurangan lemak dan kekurangan asam lemak dalam tubuh manusia akan menunjukkan
akibat-akibat sebagai berikut :
- Kekurangan lemak dapat menimbulkan pengurangan ketersediaan energy, karena energy harus terpenuhi maka terjadilah katabolisma atau perombakan protein, cadangan lemak yang semakin berkurang akan sangat berpengruh terhadap berat badan, berupa penuruna berat badan
- Kekurangan asam lemak akan berpengruh terhadap tubuh, berupa gangguan pada pertumbuhannya, berupa timbulnya kelainan pada kulit, khusus pada balita berupa terjadinya luka pada kulit(enzenmatous)9
PROTEIN
Istilah
protein yang berarti “to take first place” (menduduki tempat utama),
diperkenalkan oleh Mulder, seorang pakar kimia Belanda pada tahun 1938. Mulder
menyebutkan bahwa protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen, yang
diyakininya sebagai faktor penting untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh,
sehingga tidak mungkin ada kahidupan tanpa protein. Dengan protein tubuh
manusia dapat tumbuh menjadi tinggi dan besar.
Protein
merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh. karena selain sebagi sumber
energi, protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan zat pengatur didalam
tubuh. Selain zat pembangun, fungsi utamanya bagi tubuh adalah membentuk
jaringan baru (misalnya membentuk janin pada masa kehamilan seorang ibu atau
jaringan baru pada proses pertumbuhan anak), disamping untuk memelihara
jaringan yang telah ada (pengganti bagian-bagian yang aus atau rusak).
Fungsi utama
protein bagi tubuh adalah sebagi berikut:
- Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
- Pembentukan senyawa tubuh yang esensial
- Regulasi keseimbangan air
- Mempertahankan netralitas tubuh
- Pembentukan antibody
- Transpor zat gizi
- Sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh
- Sebagai pemberi tenaga dalam keadaan energy kurang tercukupi oleh karbohidrat dan lemak.10
VITAMIN
Vitamin
adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit dan
harus disuplai dari makanan karena tubuh tidak dapat menyintesisnya. Vitamin
mrupakan zat makanan yang berguna untuk memperlancar semua proses yang terjadi
di dalam tubuh. Suatu vitamin minimal menunjukkan satu fungsi metabolik khusus.
Istilah “vitamine” digunakan oleh Casimer Funk pada tahun 1912 yang meneliti
tentang penyakit beri-beri. “vita” menunjukkan senyawa yang diperlukan oleh
tubuh sedangkan “amine” berarti mengandung nitrogen. Ternyata bahwa tidak semua
vitamin mengandung nitrogen, maka kemudian istilah “amine” diganti “amin”,
sehingga sekarang dikenal istilah “vitamin”. Vitamin dibagi menjadi dua
golongan besar berdasarkan kelarutannya, yaitu:
- Vitamin larut air (group vitamin B dan vitamin C)
- Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K.11
Seseorang
yang kekurangan vitamin dapat mengalami avitaminosis, sedangkan yang
berkelebihan akan vitamin dapat mengalami hipervitaminosis.
- VITAMIN YANG LARUT PADA LEMAK (Vitami A, D, E dan K)
(a). Vitamin
A ( Aseroftol )
Vitamin A
didapat dalam bahan-bahan makanan yang mengandung lemak, seperti mentega, hati,
minyak ikan, telur, susu. Sayuran yang berwarna hijau dan kuning yang
mengandung karotin dan karotenoida ternyata dapat diubah pula di dalam tubuh
menjadi vitamin A.
Berfungsi :
- Penting bagi pertumbuhan sel-sel epitel
- Penting dalam proses oksidasi dalam tubuh
- Sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada syaraf mata.
Kekurangan
vitamin A :
- Dapat menimbulkan rabun senja/rabun ayam (hemeralopia)
- Frinoderma pembentukan epitelium kulit tangan dan kaki terganggu sehingga kulit pada organ-organ tubuh tersebut bersisik
- Pendarahan pada slaput usus, ginjal, paru-paru
- Kerusakan pada kornea yang menimbulkan bintik bitot, kornea mongering (seroftalmin) yang pada akirnya mata rusak sama sekali (kerotomalasi)
- Dapat menyebabkan pula terhentinya proses pertumbuhan
- Pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan12
(b). Vitamin
D (Vitamin antirakhitis)
Mengenai
sumber vitamin D yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi dan
sedikit pada buah pisang. Vitamin D memiliki fungsi sebagai berikut :
- Mengatur kadar kapur dan fosfor dalam darah bersama-sama kelenjar anak gondok
- Memperbesar penyerapan kapur dan posfor dari usus
- Mempengaruhi penyerapan kapur dan posfor dari usus
- Mempengaruhi kerja kelenjar endoktrin.
Kekurangan
tersedianya vitamin D dalam tubuh dapat menimbulkan beberapa gangguan pada
tubuh, di antaranya :
- Timbulnya rakhitis
- Gangguan pada pertukaran zat kapur dan fosfor
- Gangguan pada system pertulangan.13
Peranan
vitamin D adalah untuk menjamin pertumbuhan tulang dan gigi.
(c). Vitamin
E (vitamin tokoferl)
Vitamin E
yang diperoleh dari sumber pangan seperti kuning telur, susu, lemak, daging,
hati, ginjal, dan terutama dari tauge (kecambah kacang hijau). Bagi kepentingan
tubuh mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
- Mencegah keguguran atau pendarahan pada ibu yang hamil
- Diperlukan pada saat sel sedang membelah.
Definisi
/kekurangan vitamin E pada tubuh dapat menimbulkan:
- Kemandulan (sterilitas) atau keguguran (abortus)
- Otot-otot melayuh dikarenakan terjadinya kerusakan syaraf penggerak
- Berlangsungnya kemunduran pada:hipofisa dan kelenjar gondok.14
Fungsi
vitamin E yang utama adalah sebagai antioksida didalam tubuh.
(d). Vitamin
K (disebut juga sebagai anti hermogia)
Vitamin K
terdapat dalam sayur-sayuran hijau, kuning telur, minyak kedelai dan hati.
Adapun fungsi vitamin K adalah: sebagi zat yang penting dalam pembentukan
protrombin, dengan demikian penting dalam proses proses pembekuan darah
(koagulation).
Akibat dari
kekurangan vitamin K adalah seseorang menderita penyakit kuning/ penyakit
saluran empedu. Kadar protombin yang rendah dalam tubuh sebagai akibat
kurangnya vitamin K yang diserap tubuh kadang-kadang terjadi pada ibu yang
melahirkan atau pada bayinya terjadi pendarahan yang cukup hebat.15
- VITAMIN YANG LARUT PADA AIR (Vitamin B, dan C )
(a). Group
vitamin B (vitamin B kompleks):
- Vitamin B1(Tiamin)
Diperlukan
untuk berfungsinya sistem syaraf (terdapat didalam jaringan syaraf). Adapun
fungsi vitamin B ada 3:
- Metabolisme karbohidrat
- Mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh
- Mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
Penyakit yang
disebabkan karena kekurangan vitamin B1 adalah penyakit beri-beri.
- Vitamin B2 (Riboflavin)
Berguna
sebagai pelepasan dan transfer hydrogen (elektron). Dan berguna untuk
pemindahan rangsang sinar/syaraf mata. Berperan dalam berbagai enzim dalam
proses oksidasi dalam sel-sel, dalam proses oksidasi jantung (terutama dibagian
luar dari tubuh, seperti kulit, mata, dan syaraf).
Apabila
tubuh menderita kekurangan vitamin B2 maka akan terjadi gangguan atau kerusakan
seperti:
- Penglihatan menjadi kabur, katarak, dan keratitis pada mata, hampir semacam buta senja
- Keilosis, radang atau luka pada bagian sudut bibir, hidung
- Gangguan pada proses pertumbuhan, pada pencernaan dan urat syaraf
- Berat badan menurun sedangkan aktifitas menjadi berkurang16
- Vitamin B6 (Piridoksin/ adermin)
Vitamin B6
cukup banyak tergantung pada hati, ikan, daging, dan sayur mayur. Fungsinya
adalah berguna dalam pembuatan sel-sel darah dan berguna dalam proses
pertumbuhan dan pekerjaan syaraf. Kekurangan vitamin B6 adalah:
- Menunjukkan adanya kelambatan pertumbuhan, terutama pada anak-anak balita
- Gejala kolabra, anemia dan obstipasi / gejala sukar buang air besar.17
- Vitamin B5 (asam pantotenat)
Fungsi utama
asam pantotenat adalah sebagi bagaian keonzim A (CoA) yang diperlukan dalam berbagai
proses biokimia dalam tubuh.
- Vitamin B 12(Kobalamin)
Vitamin B 12
berfungsi untuk pertumbuhan badan yang normal, untuk memelihara kesehatan
jaringan syaraf dan untuk pembentukan sel-sel darah merah normal (berperan
dalam sintesis DNA yang berguna untuk replikasi sel).
(b) Vitamin
C (asam askorbat)
Macam- macam
bahan makanan yang menjadi sumber Vitamin C yaitu hati, ginjal, syur-sayuran
dan buah buahan segar terutama jeruk, yang juga mengandung zat-zat sitrin dan
rutin (zat-zat ini dapat membantu menghentikan pendarahan dan memperkuat
permeabilitas kapiler darah dan juga dapat menolong hipertensi.
Terdapat
lima fungsi macam vitamin C yang utama, yaitu:
- Pembentukan kolagen dalam jaringan pengikat. Kolagen adalah protein yang merupakan kompenen semua jaringan pengikat dan juga merupakan komponen utama kulit, tulang rawan, gigi, dan jaringan bekas luka serta melengkapi struktur kerangka tulang.
- Pembentukan gigi. Kualitas struktur gigi tergantung pada satus vitamin C pada periode pembentukan gigi.
- Metabolism terosin. Terosin adalah precursor tiroksin (hormone kelenjar gondok/tiroid), maka vitamin C secara tidak langsung tersngkut pada fungsi kelenjar gondok.
- Sintesis neurotransmitters. Didalam otak, dua dari sekian banyak neurotransmitters yang diperlukan untuk transfer implus syaraf dari sel ke sel yang lainnya hanya dapat berfungsi apabila terdapat sejumlah vitamin C yang cukup.
- Penggunaan Fe, Ca, dan folasin. Karena vitamin C merupakan reduktor, maka di dalam usus zat besi (Fe) aka dipertahan tetap dalam bentuk ferro sehingga lebih mudah diserap. Demikian juga vitamin C membantu transfer Fe dari darah kehati, serta mengaktifkan enzim-enzim yang mengandung Fe
Keadaan
tubuh jika mengalami kekurangan vitamin C dapat menyebabkan :
- Kerusakan sel-sel endotel
- Pembuluh kapiler kurang permeabel dan mengakibatkan timbulnya pendarahan dalam sum-sum tulang serta kerusakan tulang
- Gejala awal ditandai dengan pendarahan pada gusi, di bawah kulit, karies gigi dan mudah menderita sakit gigi disebut juga skorbutum.18
Bahan
makanan yang mengandung vitamin dan kegunaannya :
MINERAL
Mineral
diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Fungsi mineral dalam tubuh adalah
untuk melancarkan semua proses yang terjadi dalam tubuh. Tubuh mempunyai
beberapa cara untuk mengontrol kadar mineral didalamnya, yaitu dengan cara
mengatur jumlah yang diserap dari saluran pencernaan, dan mengatur jumlah
mineral yang ditahan oleh tubuh. Pengeluaran kelebihan mineral dapat dilakukan
melalui ginjal (urine), hati (asam empedu, serta kulit (keringat). Beberapa
macam mineral yang diperlukan oleh tubuh diantaranya kalsium, besi, fosfor, dan
iodin.
- Kalsium
Berfungsi
sebagai pembenuk tulang dan gigi. Selain itu kalsium membantu dalam pembekuan
darah jika tubuh mengalami luka. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium
adalah susu, ikan, dan roti.
- Zat besi
Berfungsi
sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tubuh kita
akan mengalami anemia (kekeurangan darah). Bahan makanan yang banyak mengandung
zat besi adalah daging, roti, kuning telur, kacang-kacangan.
- Fosfor
Berfungsi
menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekuranga fosfor dapat
menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam susu dan
kuning telur.
- Iodin
Berfungsi
mencegah penyakit gondok, kekurangan iodin juga dapat menyebabkan lambatnya
pertumbuhan dan cacat mental. Iodin terdapat dalam garam dapur beriodin, air
minum, dan ikan laut.
Secara umum
fungsi mineral bagi tubuh adalah sebagai berikut :
- Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh
- Sebagai katalis untuk reaksi biologis
Komponen
senyawa tubuh yang esensial
- Memelihara keseimbangan air di dalam tubuh
- Transmisi impuls syaraf
- Mengatur kontraktilitas otot
- Pertumbuhan jaringan tubuh19
PERANAN AIR
DALAM TUBUH
Air dalam
tubuh manusia merupakan zat gizi yang penting, berfungsi sebagai pelarut dan
menjaga stabilitas suhu tubuh. Air merupakan unsur utama dari semua struktur
sel dan merupakan media kelangsungan berbagai proses metabolisme dan reaksi
kimia di dalam tubuh.
Kebutuhan
air di dalam tubuh di atur oleh beberapa kelenjar seperti hipofise, tiroida,
anak ginjal dan kelenjar keringat. kebutuhan air dalam tubuh umumnya terpenuhi
dari air yang di minum, dari air yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi
dan dari air yang terbentuk di dalam sel sebagai hasil dari oksidasi makanan.
Air yang paling belakangan ini lazim di sebut air oksidasi atau air endogenus
atau air metabolic, jumlahnya diperkirakan sekitar 15% dari keseluruhan jumlah
air yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya.
Air
berfungsi sebagai pelarut dan menjaga stabilitas temperature tubuh. Kebutuhan
air diatur oleh beberapa kelenjar seperti hipofise, tiroid, anakginjal dan
kelenjar keringat. Selain itu fungsi air adalah :
- Sebagai pelarut dan menjaga stabilitas suhu tubuh
- Melancarkan proses- proses yang berlangsung di dalam tubuh
- Melancarka segala kegiatan internal dan eksternal tubuh
Kekurangan
air yang berlebihan di dalam tubuh, sehubungan dengan pengkeringetan yang
terlalu banyak seperti diare dan muntah-muntah akan menimbulkan kekeringan pada
tubuh (dehidrasi) dan kehilangan elektronit-elektronit. 20
Langganan:
Postingan (Atom)