Translate

Selasa, 12 Juni 2012

Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI) Ditulis oleh administrator Dunia Balita 122 7 Email0 Manusia minum air susu manusia, sapi minum air susu sapi, ini merupakan prinsip yang tak dapat diubah. Namun entah mulai kapan di bawah dorongan propaganda beraneka rupa iklan susu bubuk, membuat masyarakat pada umumnya mempunyai pemikiran yang salah, yakni susu sapi adalah yang terbaik, baru kemudian air susu ibu (ASI). Namun pada kenyataannya, coba kita pikirkan, tiap pabrik susu bubuk dengan segala upaya memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk, tujuannya adalah supaya kualitas susu bubuknya sebisa mungkin mirip dengan kualitas ASI. Maka jelas ASI adalah pilihan paling tepat bagi bayi anda. 1. Bayi cerdas sehat dan memiliki EQ yang baik Jika tidak ada suatu masalah khusus, ASI semakin di minum akan semakin bertambah banyak, jadi tidak perlu merasa kuatir kekurangan. ASI selalu mempunyai suhu standarnya, tingkat kesegaran yang prima dan bebas bakteri, serta mudah dicerna. ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain. 2. Ibu sehat cantik dan ceria Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil. Ketika menyusui, pengeluaran hormon muda bertambah, menyebabkan ibu dalam masa menyusui tidak ada kerepotan terhadap masalah menstruasi, pada masa ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Menyusui setelah melahirkan dapat mempercepat pemulihan kepadatan tulang, mengurangi kemungkinan menderita osteoporosis (keropos tulang) setelah masa menopause. Menurut statistik, menyusui juga mengurangi kemungkinan terkena kanker indung telur dan kanker payudara dalam masa menopause. Juga ibu yang menyusui tidak perlu bangun tengah malam untuk mengaduk susu bubuk, ketika pergi bertamasya juga tidak perlu membawa setumpuk botol dan kaleng susu, bukankah bisa menjadi seorang ibu yang santai dan gembira. 3. Meringankan beban pengeluaran keluarga ASI tersedia secara alamiah, ibu hanya perlu menguasai gizi yang seimbang dan cukup, tidak perlu kuatir kekurangan. Minum ASI bisa menghemat pengeluaran tambahan tiap bulan untuk membeli susu, tidak perlu beli botol susu dan alat untuk mensterilkan. Lagi pula bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih kuat, dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh, sehingga jarang sakit dan mengurangi pengeluaran biaya pengobatan. 4. Menyayangi bumi, menyukseskan perlindungan alam ASI bersuhu alami segar bebas bakteri, maka tak perlu dipanaskan dan disteril, bisa mengurangi pemborosan bahan bakar, lagi pula untuk memenuhi kebutuhan susu bubuk yang berlebihan, dunia kita membutuhkan berapa alam hijau, bahkan menebang pohon pelindung hutan, untuk memelihara sapi perah yang lebih banyak? Melepaskan susu bubuk dan menggunakan ASI, bisa menghemat berapa banyak sampah botol dan kaleng susu yang dibuang? Jika setiap wanita setelah melahirkan mau menyusui dengan ASI selama 1 tahun, tentunya akan menghemat berapa banyak pembalut wan



Senin, 11 Juni 2012

Salah besar jika menganggap enteng penyakit ini. Sebab jika kambuh lagi, akan lebih membahayakan !

Penyakit yang ditandai dengan demam tinggi ini kerap menyerang anak-anak. Termasuk balita. Sayangnya, banyak orang tua menganggap remeh tifus. Banyak juga yang masih beranggapan, kalau sudah pernah kena tifus, tak bakalan kena lagi. Padahal, salah besar. Justru lebih bahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Di Indonesia, diperkirakan antara 800 – 100.000 orang terkena tifus atau demam tifoid sepanjang tahun. Demam ini terutama muncul di musim kemarau dan konon anak perempuan lebih sering terserang. Yang jelas, meski tifus bisa menyerang anak di atas umur 1 tahun, “korban” paling banyak adalah anak usia 5 tahun. “Tapi belakangan ini, serangan terhadap anak di bawah umur 5 tahun, meningkat jadi 15 persen,” kata dr. Arlin Algerina, SpA, dari RS Internasional Bintaro.

MASUK LEWAT MULUT
Demam tifoid, jelas Arlin, adalah infeksi akut yang disebabkan bakteri Salmonella typhi. Tidak seperti virus yang dapat beterbangan di udara, bakteri ini hidup di sanitasi yang buruk seperti lingkungan kumuh, makanan, dan minuman yang tidak higienis. “Dia masuk ke dalam tubuh melalui mulut, lalu menyerang tubuh, terutama saluran cerna.”
Proses bekerjanya bakteri ini ke dalam tubuh manusia lumayan cepat. Yaitu 24-72 jam setelah masuk, meski belum menimbulkan gejala, tetapi bakteri telah mencapai organ-organ hati, kandung empedu, limpa, sumsum tulang, dan ginjal. “Rentang waktu antara masuknya kuman sampai dengan timbulnya gejala penyakit, sekitar 7 hari.”
Nah, gejalanya sendiri baru muncul setelah 3 sampai 60 hari. Pada masa-masa itulah kuman akan menyebar dan berkembang biak. Organ tubuh lalu merangsang sel darah putih mengeluarkan zat interleukin. Zat inilah yang akan merangsang terjadinya gejala demam. Kuman yang masuk ke hati akan masuk kembali dalam peredaran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya.
Namun tidak seluruh bakteri Salmonella typhi dapat menyebabkan demam tifoid. “Saat kuman masuk, tubuh berupaya memberantas kuman dengan berbagai cara. Misalnya, asam lambung berupaya menghancurkan bakteri, sementara gerakan lambung berupaya mengeluarkan bakteri. Jika berhasil, orang tersebut akan terhindar dari demam tifoid.”

KENALI GEJALA
Cara terbaik menghadapi demam tifoid adalah mengetahui gejala awal penyakit ini. Antara lain:
* Demam lebih dari seminggu
Siang hari biasanya terlihat segar namun malamnya demam tinggi. Suhu tubuh naik-turun.
* Mencret
Bakteri Salmonella typhi juga menyerang saluran cerna karena itu saluran cerna terganggu. Tapi pada sejumlah kasus, penderita malah sulit buang air besar.
* Mual Berat
Bakteri Salmonella typhi berkumpul di hati, saluran cerna, juga di kelenjar getah bening. Akibatnya, terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual.
* Muntah
Karena rasamual, otomatis makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut. Karena itu harus makan makanan yang lunak agar mudah dicerna. Selain itu, makanan pedas dan mengandung soda harus dihindari agar saluran cerna yang sedang luka bisa diistirahatkan.
* Lidah kotor
Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
* Lemas, pusing, dan sakit perut
* Terkesan acuh tak acuh bahkan bengong
Ini terjadi karena adanya gangguan kesadaran. Jika kondisinya semakin parah, seringkali tak sadarkan diri/pingsan.
* Tidur pasif
Penderita merasa lebih nyaman jika berbaring atau tidur. Saat tidur, akan pasif (tak banyak gerak) dengan wajah pucat.

PENGOBATAN HARUS TUNTAS
Bila demam tifoid masih terbilang ringan, istilahnya gejala tifus atau paratifus, dokter akan menyarankan banyak istirahat, banyak minum, dan obat antibiotik yang diberikan harus dihabiskan. 


Perawatan dan pengobatan bertujuan menghentikan invasi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, mencegah terjadinya komplikasi, serta mencegah agar tak kambuh kembali. “Sebab, meski masih tahap ringan, kuman terus menyebar dan berkembang-biak dengan cepat,” jelas Arlin.
Sayangnya, diagnosa demam tifoid pada anak-anak cukup sulit dilakukan. “Pada sejumlah anak, mereka tak mengeluh mual, pusing, atau suhu tubuhnya tinggi. Anak hanya bisa menangis atau rewel.” Pemeriksaan laboratorium pun kerap sulit dilakukan karena anak umumnya meronta jika harus diambil darahnya.
Untuk tifus yang sudah berat, penderita diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit. Biasanya selama 5-7 hari harus terus berbaring. “Setelah melewati hari-hari itu, proses penyembuhan akan dilanjutkan dengan memobilisasi bertahap.” Hari pertama, dudukkan anak 2 x 15 menit, lalu meningkat 2 x 30 menit di hari kedua, dan seterusnya. Baru kemudian belajar jalan.
BISA KAMBUH LAGI
Yang jelas, lanjut Arlin, demam tifoid tak boleh dianggap enteng. “Harus diobati secara total.” Karena itu, jika dosis obat ditetapkan 4 kali sehari, harus ditaati. “Kalau cuma diminum 3 kali sehari, kuman tak akan mati.” Pengobatan yang tak tuntas, membuat bakteri akan terus terbawa dan berkembang biak. “Tingkat kemungkinan kambuh lagi, sampai 15 persen.”
Arlin kembali mengingatkan, betapa cepatnya bakteri ini berkembang biak dan menjalar ke mana-mana melalui pembuluh darah. “Bisa menyerang paru-paru, hati, hingga otak.”
Padahal, jika demam tifoid sudah tergolong berat, akan sulit diobati karena sudah terlanjur terjadi komplikasi. Misalnya, bakteri sudah membuat usus bocor (perforasi) sehingga timbul pendarahan ketika buang air besar. Usus pun sudah sulit sekali mencerna makanan karena selaputnya sudah terinfeksi (peritonitis).”Tak ada jalan lain, kecuali operasi untuk memperbaiki ususnya yang bolong.”
Serangan lainnya adalah ke paru-paru yang membuat penderita sulit bernapas. Yang lebih parah, jika bakteri sudah masuk ke otak. “Anak akan kejang-kejang, tak sadarkan diri, bahkan koma beberapa saat.”
Pencegahan Demam Tifoid / Tifus
Menurut Arlin, pencegahan harus dilakukan dari 2 hal:
* LINGKUNGAN HIDUP
1. Sediakan air minum yang memenuhi syarat. Misalnya, diambil dari tempat yang higienis, seperti sumur dan produk minuman yang terjamin. Jangan gunakan air yang sudah tercemar. Jangan lupa, masak air terlebih dulu hingga mendidih (100 derajat C).
2. Pembuangan kotoran manusia harus pada tempatnya. Juga jangan pernah membuangnya secara sembarangan sehingga mengundang lalat karena lalat akan membawa bakteri Salmonella typhi. Terutama ke makanan.
3. Bila di rumah banyak lalat, basmi hingga tuntas.
* DIRI SENDIRI
1. Lakukan vaksinasi terhadap seluruh keluarga. Vaksinasi dapat mencegah kuman masuk dan berkembang biak. Saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan, bisa juga divaksinasi.
2. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman (carrier). Pengawasan diperlukan agar dia tidak lengah terhadap kuman yang dibawanya. Sebab jika dia lengah, sewaktu-waktu penyakitnya akan kambuh.
Kebal Antibiotik
Yang “mengerikan”, papar Arlin, penelitian menunjukkan, kini banyak kuman Salmonella typhi yang kebal terhadap antibiotika. Akhirnya, penyakit ini makin sulit disembuhkan. “Tapi untungnya metode pengobatan juga sudah maju sehingga separah apa pun, bisa disembuhkan.”
Hanya saja, jika bakteri sudah menyerang otak, tetap akan membawa dampak. Misalnya, kesadarannya berkurang, kurang cepat tanggap, dan lambat dalam mengingat. Jadi, jangan sepelekan demam tifoid dan rawat anak baik-baik jika ia terserang penyakit ini.
Makanan Yang Dianjurkan
* Boleh semua jenis makanan, yang penting lunak.
* Makanan harus mudah dicerna, mengandung cukup cairan, kalori, serat, tinggi protein dan vitamin, tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
* Makanan saring/lunak diberikan selama istirahat.
* Jika kembali kontrol ke dokter dan disarankan makan nasi yang lebih keras, harus dijalankan.
* Untuk kembali ke makanan “normal”, lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama makanan lunak, hari ke-2 makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.
Sumber :
Irfan Hasuki
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/

Penyakit Tifus

DokterSehat.com – Tifus, mungkin penyakit yang satu ini sudah banyak orang yang tahu. Penderita tifus biasanya mengalami demam tetapi tidak disertai batuk dan pilek. Dan demamnya sukar sekali turun walaupun telah meminum obat penurun demam. Hal itu biasanya berlangsung selama 1 minggu bahkan lebih. Sebenarnya apa itu penyakit tifus, apa penyebab, bagaimana gejala dan penanganannya, berikut adalah penjelasannya.

Penyakit tifus (Thypus Abdominalis) merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Gejala-gejala
Gejala klinis pada anak-anak biasanya lebih ringan daripada orang dewasa. Masa tunas rata-rata 10-20 hari. Tetapi bisa hanya 4 hari, jika terinfeksinya melalui kuman yang ada di makanan. Selama masa inkubasi akan ditemukan gejala-gejala yang mungkin mirip dengan penyakit lain, seperti tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. Gejala klinis yang ditemukan setelah masa inkubasi lewat adalah demam tinggi, biasanya malam lebih tinggi daripada siang, dan ini terjadi terus menerus, bisa sampai tiga mingguan. Selain panas tinggi, juga tercium bau mulut yang tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah. Juga ditemukan lidah ditutupi selaput putih. Perut sering kembung, dan konstipasi alias tidak buang air besar selama beberapa hari. Biasanya juga disertai gangguan kesadaran, bahkan penderita dapat kehilangan kesadaran bila penyakit ini tidak tertangani dengan baik.
Penyakit tifus yang tidak tertangani dengan baik, atau diketahui dalam keadaan sudah parah dapat menimpulkan komplikasi yang cukup berbahaya, baik di usus maupun di organ selain usus. Misalnya terjadi perdarahan usus, atau bahkan usus bisa berlubang. Sementara pada organ di luar usus dapat menimbulkan komplikasi pada sistem peredaran darah, gangguan paru, ginjal, hati, dan juga sistem kesadaran.
Proses Penularan
Penularan salmonella thypi dapat melalui makanan, jari tangan/kuku, muntah, lalat, dan feses. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. Apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya seperti mencuci tangan dan makanan yang tercemar kuman salmonella thypi masuk ke tubuh orang yang sehat melalui mulut. Kemudian kuman masuk ke dalam lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus bagian distal dan mencapai jaringan limpoid. Di dalam jaringan limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan mencapai sel-sel retikuloendotelial. Sel-sel retikuloendotelial ini kemudian melepaskan kuman ke dalam sirkulasi darah dan menimbulkan bakterimia, kuman selanjutnya masuk limpa, usus halus dan kandung empedu.
Semula disangka demam dan gejala toksemia pada typhoid disebabkan oleh endotoksemia. Tetapi berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkan bahwa endotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam pada typhoid. Endotoksemia berperan pada patogenesis typhoid, karena membantu proses inflamasi lokal pada usus halus. Demam disebabkan karena salmonella thypi dan endotoksinnya merangsang sintetis dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang.
Penanganan
  • Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih awal, yaitu sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih bisa dirawat di rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhu turun, nadi meninggi, dan perut mulas melilit. Sebenarnya tujuan utama dari istirahat total dimaksudkan untuk mencegah terjadinya komplikasi di usus.
  • Makanan tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang (diet rendah serat dan tinggi kalori dan protein). Yang dimaksud dengan jenis yang merangsang disini adalah makanan pedas dan asam.
  • Kesembuhan penderita penyakit ini dipengaruhi berbagai hal, di antaranya adalah umur, keadaan umum, tingkat kekebalan penderita, jumlah dan daya infeksi kuman yang masuk tubuh, serta cepat dan tepatnya pengobatan.
Yang Perlu Diperhatikan :
  • Masalah penderita carrier. Setiap orang yang terinfeksi kuman salmonella, akan meng ekskresikan kuman tersebut bersama dengan feses dan air seni selama beberapa waktu tertentu atau sekitar tiga bulan. Jika hal ini terjadi terus menerus setelah lebih tiga bulan maka yang bersangkutan dikatakan sebagai carrier. Orang yang menjadi carrier ini merupakan sumber penularan penyakit tifus kepada orang lain. Kuman tifus bisa tetap ada pada carrier tadi hingga lebih dari 1 tahun.
  • Pencegahan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menyediakan sarana air minum yang memenuhi syarat, pembuatan jamban yang hygienis, pemberantasan lalat dan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual makanan adalah beberapa hal yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
  • Terhadap manusia dilakukan upaya imunisasi untuk memberikan kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit ini, sehingga masyarakat akan berusaha untuk menjaga dirinya dan lingkungannya untuk selalu bersih dan sehat.
Sumber : mojokertocyber.com


Sabtu, 09 Juni 2012

Fungsi makanan


  1. Fungsi Makanan
Setiap makhluk  hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat tetap bertahan hidup. Mengapa manusia memerlukan makanan? karena makanan diperlukan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan melakukan kegiatan sehingga tubuh tetap sehat. Asupan gizi yang baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yang sehat.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi. Zat gizi tesebut di butuhkan tubuh untuk memperoleh energi. Selain itu, zat gizi digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan. Zat zat makanan yang diperlukan tubuh diantaranya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan, air.
Berikut ini merupakan fungsi umum dari makanan yang kita makan setiap hari:
  1. Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk hidup sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
  2. Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
  3. Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan tubuh.
  4. Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang dimakan usia.1
  5. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan air, keseimbangan asam-basah dan keseimbangan mineral didalam cairan tubuh.2
Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia dan untuk memperoleh energi agar manusia dapat melakukan kegiatan fisiknya sehari-hari, maka tubuh manusia harus dipenuhi kebutuhan zat-zat makanan atau zat-zat gizinya. zat-zat makanan yang diperlukan itu dapat dikelompokkan menjadi 6 macam.
  1. Fungsi Gizi
Definisi ilmu gizi yang paling sederhana adalah: ilmu yang menganalisis pengaruh pangan yang dikonsumsi terhadap organisme hidup. Definisi yang lain menyebutkan bahwa ilmu gizi mempelajari hubungan antara manusia dan pangan yang dikonsumsinya, serta pengaruhnya terhadap aspek kejiwaan (psikis) dan kehidupan sosialnya, yang meliputi juga aspek fisiologis dan biokimiawi.
Zat-zat gizi menyediakan kebutuhan sel-sel tubuh yang beraneka ragam. Selain mesin hidup, sel memerlukan energi, bahan-bahan pembangunan dan bahan-bahan untuk memperbaiki atau mengganti bagian-bagian yang rusak. Setiap jenis sel mempunyai kebutuhan yang berbeda. Sebagai contoh, sel-sel otot menghasilkan serat-serat otot dan oleh karena itu memerlukan protein. Setelah mengerjakan tugasnya, sel akan rusak dan perlu diganti; sebagai contoh sel darah merah diganti setiap enam minggu.
Para ahli gizi membagi zat-zat gizi kedalam enam kelompok besar, yaitu:
(1) karbohidrat,
(2) lemak,
(3) protein,
(4) vitamin,
(5) mineral dan
(6) air.
KARBOHIDRAT
Keterangan:
  1. Jagung e. ubi, dan
  2. Roti f. kentang
  3. Nasi
  4. Kue
Fungsi utama karbohidrat adalah adalah :
  • Menyediakan keperluan energy bagi tubuh (yang merupakan fungsi utama)
  • Melaksanakan dan melangsungkan proses metablisma lemak
  • Melangsungkan aksi penghematan terhadap protein
  • Menyiapkan cadangan energy siap pakai sewaktu-waktu diperlukan, dalam bentuk glikogen
  • Mengatur gerak perisstaltik usus, terutama usus besar.
Karbohidrat banyak sekali terkandung dalam bahan pangan, terutama pada bahan pangan pokok, juga pada biji-bijian, dan buah-buahan.4 Karbohidrat juga merupakan sumber energi yang paling murah. Karbohidrat (dalam hal ini pati, gula atau glikogen) merupakan zat gizi sumber energi paling penting bagi makhluk hidup karena molekulnya menyediakan unsur karbon yang siap digunakan oleh sel. 5
Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan. Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama yaitu karbon ( C ), hidrogen ( H), dan oksigen ( O ).6
Berdasarkan sifat ketersediaannya (availabilitas) bagi tubuh, maka karbohidrat yang terkandung dalam bahan pangan dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
  1. Karbohidrat tersedia adalah karbohidrat yang dapat dicerna dan disetap serta dimetabolisasi dalam tubuh.
  2. Karbohidrat tidak tersedia adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisasi oleh enzim-enzim yang terdapat dalam saluran pencernaan manusia, sehingga akhirnya tidak dapat diserap oleh tubuh.7
LEMAK

Peranan lemak dalam bahan pangan, yang utama adalah sebagai sumber energi. Lemak merupakan sumber energy yang dapat menyediakan sekitar 2,25 kali lebih banyak daripada yang diberikan oleh karbohidrat (pati, gula) atau protein. Istilah lemak atau minyak lebih umum digunakan daripada lipidia. Lemak bersifat padat pada suhu ruang, sedangkan minyak bersifat cair.
Lemak dalam bahan pangan yang dikonsumsi akan memberikan rasa kenyang, karena akan meninggalkan lambung secara lambat, yaitu sampai 3,5 jam setelah dikonsumsi tergantung dari ukuran dan komposisi pangan. Hal ini akan memperlambat waktu pengosongan perut, sehingga akan memperlambat rasa lapar.Lemak dalam pangan juga berfungsi untuk meningkatkan palatibilitas (rasa enak, lezat).
Lemak ada dua macam yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan hewan. Contoh : Daging, keju, minyak ikan, telur dan mentega. Adapun lemak nabati adalah lemak yang brasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh : kelapa, kacang-kacangan, dan margarin.8
Fungsi utama lemak :
  1. Sebagai penghasil energy, tiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 sampai 9,3 kalori, energi yang berlebihan dalam tubuh disimpan dalam jaringan adipose sebagai energy potensial.
  2. Sebagai pembangun atau pembentuk susunan tubuh, pelindung kehilangan panas tubuh atau pengatur temperature tubuh.
  3. Sebagai penghemat protein, dalam hal ini kalau tersedianya energy dalam tubuh telah tercukupi oleh lemak dan karbohidrat, maka pemanfaatan protein untuk penimbun energy dapat dikurangi atau tidak diperlukan.
  4. Sebagai penghasil asam lemak asensial, dikarenakan asam lemak esensial ini tidak dapat dibentuk dalam tubuh melainkan harus tersedia dari luar, berasal dari makanan, untuk pertumbuhan dan pencegahan terjadinya peradassperadangan kulit atau dermatitis (linolenat, linoleat, arekhidonat).
  5. Sebagai pelarut vitamin tertentu seperti A, D, E, K sehingga dapat dipergunakan tubuh.
Terjadinya kekurangan lemak dan kekurangan asam lemak dalam tubuh manusia akan menunjukkan akibat-akibat sebagai berikut :
  1. Kekurangan lemak dapat menimbulkan pengurangan ketersediaan energy, karena energy harus terpenuhi maka terjadilah katabolisma atau perombakan protein, cadangan lemak yang semakin berkurang akan sangat berpengruh terhadap berat badan, berupa penuruna berat badan
  2. Kekurangan asam lemak akan berpengruh terhadap tubuh, berupa gangguan pada pertumbuhannya, berupa timbulnya kelainan pada kulit, khusus pada balita berupa terjadinya luka pada kulit(enzenmatous)9
PROTEIN

Istilah protein yang berarti “to take first place” (menduduki tempat utama), diperkenalkan oleh Mulder, seorang pakar kimia Belanda pada tahun 1938. Mulder menyebutkan bahwa protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen, yang diyakininya sebagai faktor penting untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh, sehingga tidak mungkin ada kahidupan tanpa protein. Dengan protein tubuh manusia dapat tumbuh menjadi tinggi dan besar.
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh. karena selain sebagi sumber energi, protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan zat pengatur didalam tubuh. Selain zat pembangun, fungsi utamanya bagi tubuh adalah membentuk jaringan baru (misalnya membentuk janin pada masa kehamilan seorang ibu atau jaringan baru pada proses pertumbuhan anak), disamping untuk memelihara jaringan yang telah ada (pengganti bagian-bagian yang aus atau rusak).
Fungsi utama protein bagi tubuh adalah sebagi berikut:
  • Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
  • Pembentukan senyawa tubuh yang esensial
  • Regulasi keseimbangan air
  • Mempertahankan netralitas tubuh
  • Pembentukan antibody
  • Transpor zat gizi
  • Sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh
  • Sebagai pemberi tenaga dalam keadaan energy kurang tercukupi oleh karbohidrat dan lemak.10
VITAMIN
Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit dan harus disuplai dari makanan karena tubuh tidak dapat menyintesisnya. Vitamin mrupakan zat makanan yang berguna untuk memperlancar semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Suatu vitamin minimal menunjukkan satu fungsi metabolik khusus. Istilah “vitamine” digunakan oleh Casimer Funk pada tahun 1912 yang meneliti tentang penyakit beri-beri. “vita” menunjukkan senyawa yang diperlukan oleh tubuh sedangkan “amine” berarti mengandung nitrogen. Ternyata bahwa tidak semua vitamin mengandung nitrogen, maka kemudian istilah “amine” diganti “amin”, sehingga sekarang dikenal istilah “vitamin”. Vitamin dibagi menjadi dua golongan besar berdasarkan kelarutannya, yaitu:
  1. Vitamin larut air (group vitamin B dan vitamin C)
  2. Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K.11
Seseorang yang kekurangan vitamin dapat mengalami avitaminosis, sedangkan yang berkelebihan akan vitamin dapat mengalami hipervitaminosis.
  1. VITAMIN YANG LARUT PADA LEMAK (Vitami A, D, E dan K)
(a). Vitamin A ( Aseroftol )
Vitamin A didapat dalam bahan-bahan makanan yang mengandung lemak, seperti mentega, hati, minyak ikan, telur, susu. Sayuran yang berwarna hijau dan kuning yang mengandung karotin dan karotenoida ternyata dapat diubah pula di dalam tubuh menjadi vitamin A.
Berfungsi :
  • Penting bagi pertumbuhan sel-sel epitel
  • Penting dalam proses oksidasi dalam tubuh
  • Sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada syaraf mata.
Kekurangan vitamin A :
  • Dapat menimbulkan rabun senja/rabun ayam (hemeralopia)
  • Frinoderma pembentukan epitelium kulit tangan dan kaki terganggu sehingga kulit pada organ-organ tubuh tersebut bersisik
  • Pendarahan pada slaput usus, ginjal, paru-paru
  • Kerusakan pada kornea yang menimbulkan bintik bitot, kornea mongering (seroftalmin) yang pada akirnya mata rusak sama sekali (kerotomalasi)
  • Dapat menyebabkan pula terhentinya proses pertumbuhan
  • Pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan12
(b). Vitamin D (Vitamin antirakhitis)
Mengenai sumber vitamin D yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi dan sedikit pada buah pisang. Vitamin D memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Mengatur kadar kapur dan fosfor dalam darah bersama-sama kelenjar anak gondok
  • Memperbesar penyerapan kapur dan posfor dari usus
  • Mempengaruhi penyerapan kapur dan posfor dari usus
  • Mempengaruhi kerja kelenjar endoktrin.
Kekurangan tersedianya vitamin D dalam tubuh dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh, di antaranya :
  • Timbulnya rakhitis
  • Gangguan pada pertukaran zat kapur dan fosfor
  • Gangguan pada system pertulangan.13
Peranan vitamin D adalah untuk menjamin pertumbuhan tulang dan gigi.
(c). Vitamin E (vitamin tokoferl)
Vitamin E yang diperoleh dari sumber pangan seperti kuning telur, susu, lemak, daging, hati, ginjal, dan terutama dari tauge (kecambah kacang hijau). Bagi kepentingan tubuh mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
  • Mencegah keguguran atau pendarahan pada ibu yang hamil
  • Diperlukan pada saat sel sedang membelah.
Definisi /kekurangan vitamin E pada tubuh dapat menimbulkan:
  • Kemandulan (sterilitas) atau keguguran (abortus)
  • Otot-otot melayuh dikarenakan terjadinya kerusakan syaraf penggerak
  • Berlangsungnya kemunduran pada:hipofisa dan kelenjar gondok.14
Fungsi vitamin E yang utama adalah sebagai antioksida didalam tubuh.
(d). Vitamin K (disebut juga sebagai anti hermogia)
Vitamin K terdapat dalam sayur-sayuran hijau, kuning telur, minyak kedelai dan hati. Adapun fungsi vitamin K adalah: sebagi zat yang penting dalam pembentukan protrombin, dengan demikian penting dalam proses proses pembekuan darah (koagulation).
Akibat dari kekurangan vitamin K adalah seseorang menderita penyakit kuning/ penyakit saluran empedu. Kadar protombin yang rendah dalam tubuh sebagai akibat kurangnya vitamin K yang diserap tubuh kadang-kadang terjadi pada ibu yang melahirkan atau pada bayinya terjadi pendarahan yang cukup hebat.15
  1. VITAMIN YANG LARUT PADA AIR (Vitamin B, dan C )
(a). Group vitamin B (vitamin B kompleks):
  • Vitamin B1(Tiamin)
Diperlukan untuk berfungsinya sistem syaraf (terdapat didalam jaringan syaraf). Adapun fungsi vitamin B ada 3:
  • Metabolisme karbohidrat
  • Mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh
  • Mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
Penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin B1 adalah penyakit beri-beri.
  • Vitamin B2 (Riboflavin)
Berguna sebagai pelepasan dan transfer hydrogen (elektron). Dan berguna untuk pemindahan rangsang sinar/syaraf mata. Berperan dalam berbagai enzim dalam proses oksidasi dalam sel-sel, dalam proses oksidasi jantung (terutama dibagian luar dari tubuh, seperti kulit, mata, dan syaraf).
Apabila tubuh menderita kekurangan vitamin B2 maka akan terjadi gangguan atau kerusakan seperti:
  • Penglihatan menjadi kabur, katarak, dan keratitis pada mata, hampir semacam buta senja
  • Keilosis, radang atau luka pada bagian sudut bibir, hidung
  • Gangguan pada proses pertumbuhan, pada pencernaan dan urat syaraf
  • Berat badan menurun sedangkan aktifitas menjadi berkurang16
  • Vitamin B6 (Piridoksin/ adermin)
Vitamin B6 cukup banyak tergantung pada hati, ikan, daging, dan sayur mayur. Fungsinya adalah berguna dalam pembuatan sel-sel darah dan berguna dalam proses pertumbuhan dan pekerjaan syaraf. Kekurangan vitamin B6 adalah:
  • Menunjukkan adanya kelambatan pertumbuhan, terutama pada anak-anak balita
  • Gejala kolabra, anemia dan obstipasi / gejala sukar buang air besar.17
  • Vitamin B5 (asam pantotenat)
Fungsi utama asam pantotenat adalah sebagi bagaian keonzim A (CoA) yang diperlukan dalam berbagai proses biokimia dalam tubuh.
  • Vitamin B 12(Kobalamin)
Vitamin B 12 berfungsi untuk pertumbuhan badan yang normal, untuk memelihara kesehatan jaringan syaraf dan untuk pembentukan sel-sel darah merah normal (berperan dalam sintesis DNA yang berguna untuk replikasi sel).
(b) Vitamin C (asam askorbat)
Macam- macam bahan makanan yang menjadi sumber Vitamin C yaitu hati, ginjal, syur-sayuran dan buah buahan segar terutama jeruk, yang juga mengandung zat-zat sitrin dan rutin (zat-zat ini dapat membantu menghentikan pendarahan dan memperkuat permeabilitas kapiler darah dan juga dapat menolong hipertensi.
Terdapat lima fungsi macam vitamin C yang utama, yaitu:
  • Pembentukan kolagen dalam jaringan pengikat. Kolagen adalah protein yang merupakan kompenen semua jaringan pengikat dan juga merupakan komponen utama kulit, tulang rawan, gigi, dan jaringan bekas luka serta melengkapi struktur kerangka tulang.
  • Pembentukan gigi. Kualitas struktur gigi tergantung pada satus vitamin C pada periode pembentukan gigi.
  • Metabolism terosin. Terosin adalah precursor tiroksin (hormone kelenjar gondok/tiroid), maka vitamin C secara tidak langsung tersngkut pada fungsi kelenjar gondok.
  • Sintesis neurotransmitters. Didalam otak, dua dari sekian banyak neurotransmitters yang diperlukan untuk transfer implus syaraf dari sel ke sel yang lainnya hanya dapat berfungsi apabila terdapat sejumlah vitamin C yang cukup.
  • Penggunaan Fe, Ca, dan folasin. Karena vitamin C merupakan reduktor, maka di dalam usus zat besi (Fe) aka dipertahan tetap dalam bentuk ferro sehingga lebih mudah diserap. Demikian juga vitamin C membantu transfer Fe dari darah kehati, serta mengaktifkan enzim-enzim yang mengandung Fe
Keadaan tubuh jika mengalami kekurangan vitamin C dapat menyebabkan :
  • Kerusakan sel-sel endotel
  • Pembuluh kapiler kurang permeabel dan mengakibatkan timbulnya pendarahan dalam sum-sum tulang serta kerusakan tulang
  • Gejala awal ditandai dengan pendarahan pada gusi, di bawah kulit, karies gigi dan mudah menderita sakit gigi disebut juga skorbutum.18
Bahan makanan yang mengandung vitamin dan kegunaannya :

MINERAL
Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Fungsi mineral dalam tubuh adalah untuk melancarkan semua proses yang terjadi dalam tubuh. Tubuh mempunyai beberapa cara untuk mengontrol kadar mineral didalamnya, yaitu dengan cara mengatur jumlah yang diserap dari saluran pencernaan, dan mengatur jumlah mineral yang ditahan oleh tubuh. Pengeluaran kelebihan mineral dapat dilakukan melalui ginjal (urine), hati (asam empedu, serta kulit (keringat). Beberapa macam mineral yang diperlukan oleh tubuh diantaranya kalsium, besi, fosfor, dan iodin.
  • Kalsium
Berfungsi sebagai pembenuk tulang dan gigi. Selain itu kalsium membantu dalam pembekuan darah jika tubuh mengalami luka. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu, ikan, dan roti.
  • Zat besi
Berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tubuh kita akan mengalami anemia (kekeurangan darah). Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging, roti, kuning telur, kacang-kacangan.
  • Fosfor
Berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekuranga fosfor dapat menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam susu dan kuning telur.
  • Iodin
Berfungsi mencegah penyakit gondok, kekurangan iodin juga dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan dan cacat mental. Iodin terdapat dalam garam dapur beriodin, air minum, dan ikan laut.
Secara umum fungsi mineral bagi tubuh adalah sebagai berikut :
  1. Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh
  2. Sebagai katalis untuk reaksi biologis
Komponen senyawa tubuh yang esensial
  1. Memelihara keseimbangan air di dalam tubuh
  2. Transmisi impuls syaraf
  3. Mengatur kontraktilitas otot
  4. Pertumbuhan jaringan tubuh19
PERANAN AIR DALAM TUBUH
Air dalam tubuh manusia merupakan zat gizi yang penting, berfungsi sebagai pelarut dan menjaga stabilitas suhu tubuh. Air merupakan unsur utama dari semua struktur sel dan merupakan media kelangsungan berbagai proses metabolisme dan reaksi kimia di dalam tubuh.
Kebutuhan air di dalam tubuh di atur oleh beberapa kelenjar seperti hipofise, tiroida, anak ginjal dan kelenjar keringat. kebutuhan air dalam tubuh umumnya terpenuhi dari air yang di minum, dari air yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi dan dari air yang terbentuk di dalam sel sebagai hasil dari oksidasi makanan. Air yang paling belakangan ini lazim di sebut air oksidasi atau air endogenus atau air metabolic, jumlahnya diperkirakan sekitar 15% dari keseluruhan jumlah air yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya.
Air berfungsi sebagai pelarut dan menjaga stabilitas temperature tubuh. Kebutuhan air diatur oleh beberapa kelenjar seperti hipofise, tiroid, anakginjal dan kelenjar keringat. Selain itu fungsi air adalah :
  1. Sebagai pelarut dan menjaga stabilitas suhu tubuh
  2. Melancarkan proses- proses yang berlangsung di dalam tubuh
  3. Melancarka segala kegiatan internal dan eksternal tubuh
Kekurangan air yang berlebihan di dalam tubuh, sehubungan dengan pengkeringetan yang terlalu banyak seperti diare dan muntah-muntah akan menimbulkan kekeringan pada tubuh (dehidrasi) dan kehilangan elektronit-elektronit. 20